5 Tanda Tanda Pubertas Pada Wanita
Apa itu pubertas? Istilah pubertas dipakai saat anak sudah alami perubahan horman pada tubuh yang terkait dengan kematangan organ-organ reproduksinya. Untuk wanita pubertas umumnya diawali pada umur 8 sampai 13 tahun.
Ini ialah waktu di mana badan anak berkembang dan jadi dewasa. Perubahan di periode pubertas disebabkan karena ada zat alami pada tubuh yang disebut hormon. Saat pubertas dimulai, Kadang beberapa anak dapat merasa kerepotan dengan perubahan ini, tetapi tidak boleh cemas, karena hal itu benar-benar normal.
Tanda Pubertas Pada Wanita
1. Payudara mulai berubah
Hal pertama kali yang biasanya jadi pertanda jika remaja wanita telah masuk saat pubertas ialah payudara yang mulai tumbuh, dimulai dari area sekitaran puting. Pada remaja wanita yang baru pubertas, bentuk payudara yang berbeda kemungkinan dapat berlainan di antara payudara yang satu dan yang lain, tergantung sisi yang mana terlebih dahulu tumbuh. Selain kelihatan besar sebelah, payudara akan terasa sakit atau ngilu, terlebih waktu dipegang. Rasa ngilu ini akan lenyap sejalan dengan berjalannya waktu.
2. Bertumbuhnya rambut di kemaluan dan ketiak
Sekitaran 15 % remaja wanita alami peralihan ini terlebih dahulu saat sebelum payudara mulai berubah. Bertumbuhnya bulu-bulu halus di tempat kemaluan dan ketiak kadang membuat remaja wanita malu, hingga beberapa orangtua harus mendidik remaja wanitanya jika ini adalah sisi dari pubertas, dan tiap remaja wanita akan merasakannya.
3. Menstruasi
Beberapa ciri pubertas yang utama untuk wanita ialah mulai alami menstruasi. Menstruasi ialah sebuah proses keluarnya darah dari vagina wanita. Hal tersebut muncul karena ada siklus bulanan yang dirasakan oleh tubuh wanita. Siklus ini ialah dari proses organ reproduksi wanita.
Menstruasi biasanya terjadi dengan teratur. Sekitaran empat minggu sekali. Biasanya, umur anak yang alami menstruasi sekitaran 12 tahun. Juga bisa sekitaran 2 sampai tiga tahun setelah payudara berubah. Walau umur awalnya anak alami menstruasi berbeda, tapi biasanya anak telah alami menstruasi pada umur 16-18 tahun.
4. Tumbuh jerawat
Seorang anak wanita yang telah masuk umur pubertas, diikuti bertumbuhnya jerawat. Kenapa saat pubertas jerawat jadi bertumbuh? Ini karena berlangsungnya perubahan keadaan di hormon tubuh. Perubahan pada hormon akan menjadi satu diantara pemicu tumbuhnya jerawat di atas kulit.
Saat saat pubertas muncul, kegiatan pada hormon testosteron yang terdapat pada tubuh akan bertambah. Hingga mengakibatkan kelenjar minyak hasilkan sebum yang lebih banyak. Bila sebum yang dibuat lebih banyak dari yang diperlukan kulit, itu akan memacu pertumbuhan jerawat.
5. Perubahan emosional
Tidak cuma perubahan fisik, beberapa ciri pubertas wanita melibatkan perubahan emosional. Perubahan emosional ini dipengaruhi transisi hormon estrogen dan progesteron selama saat pubertas. Beberapa perubahan yang tampak di antaranya anak lebih mudah emosi, sering berlainan pendapat dengan orang-tua, dan seringkali murung.
Hal yang perlu dilakukan pada masa Pubertas
Untuk sebagian wanita, pubertas adalah saat yang cukup sulit untuk dilalui. Tetapi, harus harus tetap dijalani. Beragam hal yang perlu dijalankan ini penting, karena bagus untuk kesehatan tubuh dan membuat diri lebih mudah dalam menjalani saat pubertas, Berikut penjelasannya:
- Jaga dan mengontrol perasaan
- Menanyakan ke orangtua
- Konsumsi makanan sehat
- Jaga kebersihan alat kelamin
- Pahami perubahan fisik
Penting untuk remaja dan orangtua untuk mengenal pertanda pubertas. Selanjutnya, khusus untuk orangtua, berikan pendidikan seks yang tepat pada anak remajanya supaya terbebas dari bahaya pergaulan bebas.
Leave a Reply